Daftar Pustaka:
Musbiawa : Seni dan permainan rakyat Sumbawa,
Musakara Lembaga Adat Tana Samawa,21-22 Desember 1999
Abdul Gani Selim: Istana Dalam Loka Sebuah Upaya Penyelamatan, Musakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa 21-22 Desember 1999
M. Qadri : Petunjuk Teknis Festival Moyo 2012,
Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Seni, Kab.Sumbawa NTB
Selasa, 18 Agustus 2015
Senin, 27 Juli 2015
KESENIAN DAERAH SUMBAWA
Berdasarkan KBBI, 816 Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusan, keindahan, dan sebagainya.
Dan
berdasarkan KBBI , 131 budaya adalah seluruh pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta
pengalaman dan menjadi pedoman tingkah laku.
Jenis-Jenis Kesenian:
1. Seni Musik
Seni musik daerah Sumbawa dapat dibedakan menjadi dua yaitu musik vocal dan musik pengiring.
A. Music Vocal
Music
vocal terdiri dari sakeco, bagandang, malangko, balawas, bagero, dan
saketa. Dalam perkembangannya, dengan bersumber dari sastra lisan yang
disebut LAWAS dan rujuk nirama yang dilantunkan lewat music vocal
tradisional composer-komposer muda menciptakan lagu Sumbawa yang cukup
kreatif dan diterima oleh masyarakat. Hal ini dimungkinkan karena adanya
studio rekaman, penyanyi yang berbakat, dan dukungan pemerintah lewat
lomba cipta lagu pop, sudah tentu tanpa kehilangan roh sumbawanya (lagu
pop Sumbawa).
B. Musik Pengiring
Gong Genang.
Dengan peralatan sederhana yang terdiri dari sebuah
serunai, sebuah gong,dan dua buah gendang, gong genang merupakan cikal
bakal segala bentukan sambel yang kemudian lahir dari kreativitas
seniman musik tradisional Sumbawa. Karena tuntutan kehidupan modern dan
lomba-lomba seni yang memberi syarat-syarat yang cukup berat dalam aspek
kreatif, maka para seniman musik menambah jumlah “pasukan” gong genang
dengan sejumlah alat lain seperti: rebana kebo, palompong, stung srek,
kul-kul, dll sesuai kebutuhan, ditambah lagi vocal senggakan khas
Sumbawa seperti saketa, gero, dll. tidak jarang hasil yang dicapai dapat
memukau audience dan mendapatkan apresiasi masyarakat bahkan ditingkat
nasional.
2. Seni Tari
Berlainan dengan musik tradisional, seni tari
tradisional Sumbawa tidak banyak dikenal. Kecuali tari Tanak EnengUjan,
tari Tanak Juran, dan tariTanak Mulir yang gerakkanya sangat sederhana
dan penuh aroma sacral, maka dalam menyebut tari Sumbawa masa kini kita
akan dihadapkan pada hasil kreasi baru para seniman tari.
Prestasi–prestasi yang dicapai dalam beberapa event manjadi bukti hasil
kerja keras para seniman tari. Sebut saja misalnya antara lain tari
DadaraBoto yang diciptakan Hasanuddin menyambut 10 peserta terbaik
nasional 1991.
3. Seni Sastra/ Teater
Tanpa mengurangi arti kehadiran bidang
lainnya, sastra lisan tradisional Sumbawa berupa LAWAS dapat sebagai
sumber inspirasi dari hampir semua seni yang lain. Lawas merambah hampir
kesegala aspek kehidupan Sumbawa terutama pada masalalu.
sakeco misalya, isinya berupa lawas dalam berbagai jenis yang dikemas
dengan kocak berkualitas sehingga mempunyai daya pukau dalam duet yang
menarik penonton sehingga bertahan semalam suntuk. Peran lawas sangat
dominan dalam membangun kualitas sakeco.
Berlainan dengan lawas seni teater tradisi Sumbawa dapat dikatakan
tidak ada kalau yang dimaksud teater yang mempunyai struktur seperti
teater modern yang adahanya teater mula yang sederhana berupa ekspresi
spontan seperti yang terlihat dalam ngumang, bagesa, dan batuter. Karena
itu yang dikembangkan adalah teater modern yang terkadang juga ditambah
dengan drama tari.
4. Seni Rupa Nesek (Menenun).
Krealang sebagai produk utama serta
atribut-atribut lainnya merupakan keunggulan local yang dimiliki
Sumbawa. Seni klingking yaitu seni karajinan hias Sumbawa yang
digalakkan oleh perupa Sumbawa Drs.Gani Selimalias Gan’slewat seni
tulisan dalam muatan local merupakan upaya yang harus kita beri
apresiasi dalam pelestarian budaya.Begitu banyak kegiatan yang dapat
menerapkan seni kelingking ini. Pada upacara munitada male, ada
ragamhias lainnya yang menyemarakkan sanra, baku, dan panyekan. Ada
hiasan pada bangkung rumah panggung dengan berang (badangan) dll yang
merupakan ketermapilan khas Tau Samawa.
VIDIO TEMUNG SERUNAI
VIDIO TEMUNG SERUNAI
FESTIVAL MOYO
Festival moyo adalah sebuah acara berskala nasional dan internasional untuk memperkenalkan potensi pariwisata Sumbawa kedunia. Sumbawa adalah kabupaten terbesar di antara kabupaten lain di provinsi NTB dengan bermacam kebudayaan dan potensi seni yang luar biasa untuk membuka dan mengembangkan sebagai salah satu tujuan pariwisata terbaik. Pengembangan dan penguasan dari keseluruhan potensi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan tujuan yang maksimal. Salah satu program termasuk festival moyo yang akan ada banyak acara nasional dan internasional bergengsi dimana itu akan meliputi banyak peserta dan pengunjung dari banyak tempat dan dari berbagai negara. Tempat acara tidak akan focus atau berpusat di pulau Moyo saja tetapi akan menyebar di tempat lain termasuk Teluk Saleh, Sumbawa Besar, Kec. Moyo Utara,Moyo Hilir, dan tarano. Ini adalah daftar aktivitas yang akan meliputi festival: • Upacara pembukaan dan pawai budaya • Sepeda gunung • Minggu/pekan budaya Sumbawa • Barapan kebodan Fashion festival • Kebonange (kerbauberenang) • kontes sampan indah • Balap sampan • Karapan kuda/ Main Jaran • LariMaraton 10 km • Pencak silat bahari/ Gentao • Baksos • Lomba memancing • Diving (menyelam) • Moyo mice • Berburu • Motorbike Adventure • Penampilan dan dialog budaya
PERMAINAN RAKYAT
1. Main Jaran
Dikenal juga dengan istilah pacuan kuda. Kalau di daerah lain yang menjadi joki biasanya remaja atau orang dewasa, maka di Sumbawa jokinya adalah anak-anak. Main jaran biasanya diadakan setelah selesai panen atau pada event-event tertentu pada hari-hari besar nasional dan lain-lain. Pesertanya berdatangan dari seluruh kecamatan bahkan dalam perkembangannya ada juga undangan dari daerah lain. Kepada pemenang diberikan hadiah yang besar dan menarik. Fungsi sosial ekonomi sangat menonjol mengingat bahwa main jaran adalah hasil kerja orang banyak dan menjadi ajang silahturahmi bagi masyarakat. Dari segi ekonomi nilai jual kuda pemenang akan menambah tebal pundi-pundi bagi pemilik.
2. Barapan Kebo
3. Karaci
Karaci berarti memukul secara terus-menerus menggunakan alat pemukul. Dimainkan oleh laki-laki. Diadakan untuk memeriahkan perayaan hari-hari besar, daur hidup. Dilaksanakan di lapangan terbuka dengan arena berbentuk lingkaran. mirip dengan prisean di Lombok. fungsi sosial ekomoninya cukup tinggi karena ada bentuk kerjasama antar kelompok masyarakat dan arena tempat diadakan biasanya dipenuhi pedagang kecil.
4. Barempuk Disebut juga baranak bawi.
Barempuk artinya saling mamukul menggunakan tangka ibulir padi yang telah dipotong di sawah. Dilakukan oleh dua orang lelaki kekar dengan kekuatan berimbang. Dilakukan di tengah sawah saat petani masih panen. Suasana gembira tetap mewarnai permainan walaupun kekuatannya saling memukul. Dilaksanakan sebagai selingan dalam kegiatan Mata Rame dll. Fungsi social ekonominya sama dengan karaci.
Sabtu, 25 Juli 2015
SITUS BERSEJARAH
KOMPLEK MAKAM SAMPAR
Kompleks makam sampar ini terletak di sebuah bukit yang termask wilayah Dusun Ai'Awak, Kelurahan Seketeng kecamatan Sumbawa . kompleks makam hanya diperuntukkan bagi keluarga raja di kesuktanan sumbawa. Raja yang terkenal dan dimakamkan di komleks ini adalah SULTAN AMRULLA yang memerintah pada tahun 1836-1883.
BATU BERGORES
Pada permukaan batu ini terdapat gambar -gambar seperti tombak, Anak panah dan lain-lain. gambar yang sengaja dibuat oleh masyarakat prasejarah menandakan bahwa mereka masih tergantung pada alam atay foodgathering. Hal ini terlihat pada gambar tombak dan anak panah yang biasanya digunakan sebagai alat perburuan. batu bergores ini berada di desa TEPAL.
LUMBUNG PADI
Lumbung Padi merupakan ciri khas masyarakat tepat, yang sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat penyimpanan padi.
KOMPLEKS MAKAM KERAMAT
Pada kompleks makan keramat terdapat berbagai macam makam dengan motif hias cukup indah, seperti motif hias lonto engak yang masih digunakan oleh masyarakat Sumbawa. selain motif hias ditemukan juga aksara bugis pada beberapa nisan. Kompleks makam merupakan makam para bangsawan bugis pertama kali mendirikan Desa Labuhan Bua, Kompleks malam ini terdapat di Desa Bua Kecamatan UTAN.
MAKAM PUA BONGA
Makam pua bonga ini merupakan makam dari seorang tokoh bangsawan sulawesi yang bernama Pua Bonga dari keturunan raja-raja di Alas, Pada Batu Nisan ini terdiri dari Aksara Bugiss yang diakhiri dengan tulisan gundul ini merupakan bahwa Pua Bonga telah menganut agama islam. makam Pua Bonga ini berada di Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer.
BATU PERALANG
Batu Peralang merupakan bukit yang menghadaplaut selatan lunyuk. bukit ini merupakan benteng yang dibutat jepang untuk mengintai musuh. Melalui jendela yang sengaja dibuat oleh masyarakat di bawah pengawasan HEHO yang dibentuk oleh Jepang. batu Peralang ini berada di Desa Emang Lestari Dusun Liang Bage Kecamatan Lunyuk.
SAMPAR RE
Sampar Re salah satu Sarkopagus yang berada dikompleks pegunungan sarkopagus Re ini, telah dibentuk menyerupai perahu, hal ini menandakan bahwa masyarakat pendukungnya telah hidup dimasa Neotikum, atau jaman Batu Muda.
SITUS SAMPAR RE
Peti Batu atau Kubur Peti ini difungsikan sebagai wadah penguburan. Bentuk pada peti batu ini menandakan bahwa masyarakat purba memiliki tngkat kreatifitas yang cukup tinggi mereka hidup pada masa Neolitikum dimana telah adanya upaya pengasahan pada batu sehingga bentuk lebih indah. situs sampar Re ini di Desa Empang Bua.
SITUS RABORAN
Situs Raboran ini terdiri dari dua sarkopagus yang merupakan peninggalan masa megalitikum yang difungsikan sebagai wadah kubur. Letak sarkopagus yang berada diatas gunung dikarenakan masyarakat purba percaya bahwa alam arwah nenek moyang berada pada tempat yang tinggi. Situs raboran ini berada di Desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu.
BATU GONG
Batu gong yang menyerupai GONG ini merupakan peninggalan masa neolitikum atau jaman batu muda yang di fungsikan sebagai wadah pemulihan roh nenek moyang Batu ini terletak di Desa Satoe Brang Kecamatan Utan.
Langganan:
Postingan (Atom)